Selayang Pandang Tadris IPA IAIN PONOROGO
SELAYANG
PANDANG TADRIS IPA
·
Latar
Belakang Berdirinya Tadris IPA
Sebagai mahasiswa jurusan Tadris IPA,
sudah sepantasnyalah mengetahui sejarah dan latar belakang adanya jurusan ini. Kapan
awal mula terbentuknya Tadris IPA, maupun apa saja yang melatar belakangi
berdirinya Tadris Ipa. Selanjutnya akan dibahas satu-satu untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
Pada awal tahun 2015, Pemerintah
memberikan komando pada STAIN Ponorogo agar merekrut tiga sumber daya dosen
yang berbasis science (Ilmu
Pengetahuan Alam). Seperti yang diketahui, IPA terdiri atas tiga komposisi yakni
kimia, fisika, dan biologi. Pada saat itu rata-rata dosen STAIN berdedikasi di
jurusan biologi. Sehingga setelah perekrutan tersebut STAIN Ponorogo
mengusulkan tambahan jurusan Biologi. Tak Ada tindak lanjut dari kementrian
mengenai jurusan biologi yang diusulkan. Oleh karena itu, dosen IPA yang baru
direkrut diletakkan di jurusan PGMI untuk membantu dosen-dosen IPA yang lain. Berselang
beberapa bulan sejak diusulkan jurusan biologi, Perguruan Tinggi Ponorogo yang
berstatus STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) disetujui untuk beralih
status menjadi IAIN (Institut Agama Islam Negeri) atas kerja keras pengajuan
berkas-berkas.
Sekitar bulan Desember 2015, SK
turun dari pemerintah dan STAIN Ponorogo resmi beralih status menjadi IAIN
Ponorogo dengan komondatory tambahan empat Jurusan. Karena sebelumnya sudah
diusulkan tambahan Tadris Biologi, maka saat bergantinya status perguruan
tinggi, dengan mudah Tadris IPA terbentuk. Mengapa IPA? Karena pada saat itu
kurikulum telah berpindah dari KTSP ke K13. Pada K13, jurusan yang dibutuhkan
untuk siswa/i SMP (Sekolah Menengah Pertama)/MTS (Madrasah Tsanawiyah) adalah
jurusan IPA. K13 tidak memecah IPA menjadi Fisika, Kimia, dan biologi layaknya
KTSP. Oleh sebab itu, IAIN Ponorogo membuat jurusan yang relevan dengan
tuntutan jaman.
Tadris IPA IAIN Ponorogo lahir pada
bulan Desember dengan turunnya surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Islam No.4723 Th. 2015. Dengan visi “sebagai pusat pendidikan dan pengajaran
calon guru ipa yang kompetitif dan berkepribadian islami Islami. Adapun misinya
adalah : 1) Mendidik calon guru agar memiliki kemampuan berpikir dan
berdasarkan nilai-nilai islam; 2) Mewujudkan calon guru yang memiliki kompetisi
jurusan IPA; 4) Meningkatkan penelitian berkualitas dalam bidang pendidikan
IPA; 5) Melakukan pengabdian melalui penyebarluasan dan penerapan pendidikan
IPA; 6) Menjalin kerja sama dan jejaring kerja dengan beberapa pihak dalam
bidang pendidikan IPA; 7) Membekali lulusan prodi tadris IPA dengan kompetensi
teknologi informasi dan bahasa asing agar mampu bersaing di dunia kerja. Disebabkan
turunnya surat setelah perekrutan mahasiswa, maka belum ada mahasiswa baru yang
mengemban jurusan ini. Mulai tahun ajaran 2016, IAIN Ponorogo mulai membuka
secara resmi perekrutan mahasiswa. Baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN,
SPANPTKIN, UMPTKIN ataupun Mandiri. Angkatan pertama Tadris IPA berjumlah ...
tergolong lumayan dengan alasan tahun pertama perekrutan. Itulah awal mula
berdirinya Tadris IPA IAIN Ponorogo.
·
Prospek
kerja Jurusan Tadris IPA
Jika dilihat dari Fakultas, Tadris
IPA merupakan sebuah Prodi yang menghasilkan bakal-bakal guru. Guru dapat
berartian dosen, pendidik konselor atau apapun dalam pendidikan. Tapi jika
ditilik lebih lanjut, Tadris IPA dapat membentuk mahasiswa menjadi peneliti
maupun ilmuan. Tak menutup kemungkinan, mahasiswa yang kreatif akan mendapat
prospek kerja lebih unggul seperti penulis buku keilmuan, atau penemu sesuatu
yang baru dalam bidang ke-IPA-an.
·
Kesan
dan Pesan
Kesan yang didapat oleh para dosen
pada mahasiswa jurusan IPA ini adalah keseriusan. Menurut para dosen mahasiswa
yang masih terdiri dari dua generasi ini adalah mahasiswa yang serius. Hal
tersebut bukan tak berdasar, tapi telah dibandingkan. Keseriusan yang dimaksud
para dosen yaitu saat kegiatan belajar mengajar. Para dosen menganggap
mahasiswa mudah untuk ditata, rapi, dan bertanggung jawab.
Sedangkan Pesan untuk para
mahasiswa yaitu: 1) Menjadikan IPA menjadi jurusan maju. Maju disini atas dasar
jurusan pertama (kemenag), sehingga diharapkan jurusan Tadris IPA IAIN Ponorogo
tidak kalah dengan jurusan Tadris IPA baru dari kampus-kampus lain; 2)
Selesaikan segala sesuatu (persoalan hidup) secara ilmiah. Dengan dasar, tidak
langsung menuduh, mencari pembuktian, dan rasional; 3) Jadilah manusia yang
mempunyai karekteristik keilmuan.
Komentar
Posting Komentar